Pengertian Dasar UML

Hoamm, setelah sekian lama gak mampir kesini kangen juga ya hehehe. Oke sekarang akan lanjut kepada bahasan UML secara fundamental yang akan dibahas satu persatu dibawah. Here We Go!

UML merupakan kepanjangan dari Unified Modelling Language. Sesuai kepanjangannya UML merupakan sebuah bahasa pemodelan. Bahasa pemodelan dapat dikatakan sebagai kumpulan notasi/simbol yang digunakan untuk memodelkan sesuatu. Bentuk notasinya sendiri bisa beragam, mulai dari flowchart, diagram, atau bentuk-bentuk lainnya. Nah, UML merupakan bahasa pemodelan yang dibuat untuk membantu pengembang perangkat lunak membuat dokumentasi, rancangan, dan pembangunan perangkat lunak.

UML terdiri dari 10 diagram yang digolongkan kedalam dua kategori, yaitu kategori diagram struktural dan kategori diagram behavorial. Diagram yang tergolong kedalam kategori struktural adalah Class Diagram, Object Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram, sedangkan diagram yang tergolong kedalam diagram behavorial adalah Use Case Diagram, Conceptual Diagram, Sequence Diagram, Collaborative Diagram, State Diagram, dan  Activity Diagram. Berikut fungsi dari kesepuluh diagram tersebut (dimulai dari diagram yang termasuk kategori behavorial).

Kalau di terjemahkan kedalam bahasa mudahnya, 10 diagram tersebut adalah sebagai berikut.

1. Use Case Diagram adalah Diagram yang berfungsi memodelkan proses bisnis yang terjadi.
2. Conceptual Diagram adalah Diagram yang berfungsi memodelkan konsep-konsep yang dikembangkan.
3. Sequence Diagram adalah Diagram yang berfungsi memodelkan pengiriman pesan antar objek.
4. Collaboration Diagram adalah Diagram yang berfungsi memodelkan interaksi antar objek.
5. State Diagram adalah Diagram yang berfungsi memodelkan perilaku setiap objek.
6. Activity Diagram adalah Diagram yang berfungsi memodelkan aliran aktivitas yang terjadi.
7. Class diagram adalah Diagram yang memodelkan struktur kelas yang ada. Kelas yang dimaksud disini adalah kelas yang terdapat pada paradigma pemograman berorientasi objek.
8. Object Diagram adalah Diagram yang memodelkan struktur objek pada point waktu tertentu.
9. Componen Diagram adalah Diagram yang memodelkan hubungan dan struktur komponen yang terdapat didalam sistem.
10. Deployment Diagram adalah Diagram yang memodelkan pendistribusian setiap komponen kedalam infrastruktur sistem.

Pada kenyataannya, tidak semua diagram harus digunakan ketika membangun perangkat lunak. Semua itu bergantung kepada situasi dan kondisi yang dihadapi ketika pengembangan dilakukan. Ada empat diagram yang sering digunakan yaitu Use Case DiagramSequence DiagramActivity Diagram, dan Class Diagram.

Satu hal yang perlu di ingat UML bukan serangkaian tahapan/langkah yang harus dilakukan untuk merancang sebuah perangkat lunak. UML pada hakikatnya adalah teknik untuk memodelkan secara visual rancangan perangkat lunak dengan sekumpulan diagram. Untuk tahapan pengembangan perangkat lunak sendiri dikenal dengan istilah SDLC (Software Development Life Cycle).

Sekian dulu untuk pembahasan UML kali ini, mudah - mudahan bermanfaat  dan biar ndak monoton, sobat bisa cari di beberapa referensi di cak google. hehehe

Komentar